Assalamualaikum Sobat semua
…………tut tut tut denglung teplok…hemmm
sms masuk Sob, saat q baca betapa tertegunnya. Sms say heloo sore buta, bukan
menanyakan kabar, bukan menanyakan gossip atau ucapan selamat sore, ini hampir mirip
dengan sms pagi buta yang pernah aq terima, syok’n bukan main bayangkanlah
pagi-pagi harus jawab pertanyaan ujian skripsi, Mb apa beda’n padi rawa, padi
pasang surut, sama padi salinitas?”,….ahaiiiii tapi bukan itu,…..isi sms menanyakan,”Mb,
kalo mau merakit padi umur genjah, tahan hpt, produksi tinggi, rasa nasi pulen,
tetua betina ama tetua jantannya gimana?”…….Ntar dulu yeee ana pikir-pikir dulu….Jika
dibalas via SMS ga mungkin sekali balas, mo dibalas via wall Facebook, or
Twitter mana selesai ahaiiiii mo balas via email lama koneksi gagal mulu
ckckckckckck nasib hidup di kota pakistan (Pantai kisik Selatan)….maklumlah
zaman udah bukan zaman batu, atau zaman kentongan Sob yang harus ketemuan tatap
muka baru bisa bicara empat mata hehehe ^_^ sekarang dah ada YM, Skype, dan
banyak media social lain’n ya ga hehehe…….sekali merengkuh dayung dua tiga
pulau terlampaui……mantap bukan main….ngeblog aja “ikan teri dalam lemari yookkk
mariiii,’……………..
Capcus mari mulai serius kawan…
Sebuah perakitan varietas merupakan
proyek besar yang membutuhkan banyak ahli baik di lapang maupun di laboratorium
membutuhkan pemikiran yang mendalam jelasnya…..
Poin 1). Mari kita kumpulkan
sebanyak-banyaknya kultivar (varietas padi yang sudah dibudidayakan oleh
petani) padi yang ada disekitar kita Sob,….kita bisa ambil dari plasmanutfah
yang sudah ada yang berasal dari kultivar lokal, varietas-varietas baru yang
lagi ngetren di petani, dan kultivar-kultivar hasil introduksi dari Negara tetangga
atau Negara sorada jauh atau mungkin negeri sebrang entahlah yg jelas dari luar
gitu…….
Poin 2). Udah dapet kutivar’n yook kita
seleksi kultivar mana yg cocok dijadiin tetua, so liatlah sifat’n dari
deskripsi varietas saat baru dilepas Sob…..menjawab sms di atas berarti kita
butuh kultivar dengan sifat-sifat tersebut….. misalkan saja kita dapat dua
kultivar dengan sifat (1) umur genjah,
produksi rendah, tahan hpt, dan pulen yang ke (2) umur dalam, produksi tinggi,
tidak tahan hpt, pera. Ko milih’n nga satu aja??? Yoi Sob soal’n nga semua
varietas itu satu paket hemat,,,,komplit-plit lahir batin….pasti ada lah
kekurangan dan kelebihan’n…so itulah tugas pemuliaan menjadikan’n paket hemat
dan tentunya dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan atas rido-NYA…
Poin 3). Sekarang kita tentuin dari
kultivar tersebut mana yg akan dijadiin tetua betina dan tetua jantan, untuk
nentuin’n kita gunakan ilmu genetika sel ahaiiii….jika suatu sifat yg kita
inginkan berada di dalam inti atau di luar inti (sitoplasmik)…pertanyaan’n
bagaimana cara menentukan’n ??? lakukan saja persilangan secara resiprok…begini
cara’n lakukanlah dua tipe persilangan misal yg kia sediakan kultivar A dan
kultivar B ….kita lakukan persilangan 1). Kultivar A dijadikan tetua betina dan
kultivar B dijadikan tetua jantan dan
tipe 2). Kita balik aja kultivar B kita jadikan tetua betina dan kultivar A
dijadikan tetua jantan. Jika hasil
persilangan tersebut sama, maka sifat tersebut berada di dalam inti,…jika tidak
maka berada di luar inti (yang tertarik silahkan belajar Sitogenetik or
Genetika Sel)……
Poin 4). Marilah mulai melakukan
hibridisasi-à
langkah-langkah hibridisasi dapat dibaca pada buku pengantar pemuliaan tanaman
(maaf ga begitu hafal ahaiiiii ketauan bodoh’n ana jelas’n ada kartasi,
emaskulasi hibridisasi dkk.)….hasil persilangan pertama merupakan biji F1 (F=
Filial=Keturunan) biji F1 ditanam menjadi tanaman F1 yang kemudian menghasilkan
biji F2 dan begitu seterus’n tanaman F2 menghasilkan biji F3….
Poin 5). Disini kita sudah mulai
memikirkan bagaimana cara menyeleksi sifat yang kiata butuhkan….. jika suatu
sifat dipengaruhi oleh banyak gen (poligenik) maka sifat tersebut diseleksi
pada generasi akhir (F7) karena jika diseleksi pada generasi awal ada
kemungkinan masih ada perubahan sifat (segregasi)…jika suatu sifat dipengaruhi
oleh satu gen (monogenik) maka seleksi sifat tersebut dilakukan pada generasi
awal oke…….O-y pengaruh poligenik atau monogenic
pada suatu sifat dapat menentukan langkah seleksi juga loh mo pake Bluk,
Pedigree, Back kross dll……
Poin 6). Hemmm sekarang masuk ke
point-point penting sebelum pelepasan menjadi varietas….generasi F7
dimungkinkan sudah stabil gen’n jadi dimungkinkan sudah tidak ada segregasi,
namun stabil genetik belum tentu stabil lingkungan karena sifat tanaman
dipengaruhi oleh faktor geneti faktor lingkungan dan interaksi antara faktor genetik
dengan faktor lingkungan…so harus dilakukan UML (Uji Multi Lokasi) untuk
menguji kesabilan sifat genetik’n dengan lingkungan….UML dilakukan 8 x 2 musim
tanam…sebelum’n dilakukan uji pendahuluan terlebih dahulu…..Menyambut pelepasan
bukan hanya UML saja selanjutnya ada uji –uji lain ada UJI ketahanan terhadap
HPT, Uji Rasa dan beberapa uji lain’n (Tanyakan kepada pakar perpadian (Prof Totok
Agung D.H., M.P., Ph.D.) hehehe maaf bapak nama anda saya sebut )…..hasil
persilangan ini setelah menempuh berbagai uji tidak serta merta langsung
menjadi varietas loh…harus ada SK dari Menteri Pertanian terlebih dahulu
(ceritanya diwisuda gitu)….baru dech resmi menjadi varietas baru……
Yahhh begitulah ribetnya seorang pemulia
merakit sebuah varietas saja membutuhkan kurang lebih’n 5 tahun Sob, so jika anda
makan sebutir nasi ingatlah dari mana nasi itu berasal ahaiiiiiii jadi inget
petikan lirik lagu, “ Nasi putih terhidang di meja, dari manakah datangnya….na
na na na terusin sendiri yee (sorry ga hafal lirik Sob). Pokok’n ingetlah
selalu bagaimana ribet’n para pemulia tanaman merakit varietas tersebut,
ingatlah setiap tetes keringat yang menganak sungai dari para petani–petani kita
yang gigih mengolah lahan’n dan betah berjemur lama-lama di tengah teriknya
matahari demi menghasilkan butiran gabah yang nantinya digiling di pengilingan
menjadi beras dan ditanak oleh tangan-tangan halus penuh cinta ibu-ibu kita
Sob,,,,dan sampailah keperut kalian yang keroncongan nagih makan……
________nga akan berbelit-belit panjang
lebar lagi, sudah cukup sekian dan terimakasih Sob, ana yakin kalian pada
binggung baca ini blog hehehe wassalamualaikum__________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar