Cari Blog Ini

Jumat, 02 Maret 2012

Beginilah Tugas Pemuliaan…..


Assalamualaikum Sobat semua
…………tut tut tut denglung teplok…hemmm sms masuk Sob, saat q baca betapa tertegunnya. Sms say heloo sore buta, bukan menanyakan kabar, bukan menanyakan gossip atau ucapan selamat sore, ini hampir mirip dengan sms pagi buta yang pernah aq terima, syok’n bukan main bayangkanlah pagi-pagi harus jawab pertanyaan ujian skripsi, Mb apa beda’n padi rawa, padi pasang surut, sama padi salinitas?”,….ahaiiiii tapi bukan itu,…..isi sms menanyakan,”Mb, kalo mau merakit padi umur genjah, tahan hpt, produksi tinggi, rasa nasi pulen, tetua betina ama tetua jantannya gimana?”…….Ntar dulu yeee ana pikir-pikir dulu….Jika dibalas via SMS ga mungkin sekali balas, mo dibalas via wall Facebook, or Twitter mana selesai ahaiiiii mo balas via email lama koneksi gagal mulu ckckckckckck nasib hidup di kota pakistan (Pantai kisik Selatan)….maklumlah zaman udah bukan zaman batu, atau zaman kentongan Sob yang harus ketemuan tatap muka baru bisa bicara empat mata hehehe ^_^ sekarang dah ada YM, Skype, dan banyak media social lain’n ya ga hehehe…….sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui……mantap bukan main….ngeblog aja “ikan teri dalam lemari yookkk mariiii,’……………..
Capcus mari mulai serius kawan…
Sebuah perakitan varietas merupakan proyek besar yang membutuhkan banyak ahli baik di lapang maupun di laboratorium membutuhkan pemikiran yang mendalam jelasnya…..
Poin 1). Mari kita kumpulkan sebanyak-banyaknya kultivar (varietas padi yang sudah dibudidayakan oleh petani) padi yang ada disekitar kita Sob,….kita bisa ambil dari plasmanutfah yang sudah ada yang berasal dari kultivar lokal, varietas-varietas baru yang lagi ngetren di petani, dan kultivar-kultivar hasil introduksi dari Negara tetangga atau Negara sorada jauh atau mungkin negeri sebrang entahlah yg jelas dari luar gitu…….
Poin 2). Udah dapet kutivar’n yook kita seleksi kultivar mana yg cocok dijadiin tetua, so liatlah sifat’n dari deskripsi varietas saat baru dilepas Sob…..menjawab sms di atas berarti kita butuh kultivar dengan sifat-sifat tersebut….. misalkan saja kita dapat dua kultivar dengan sifat  (1) umur genjah, produksi rendah, tahan hpt, dan pulen yang ke (2) umur dalam, produksi tinggi, tidak tahan hpt, pera. Ko milih’n nga satu aja??? Yoi Sob soal’n nga semua varietas itu satu paket hemat,,,,komplit-plit lahir batin….pasti ada lah kekurangan dan kelebihan’n…so itulah tugas pemuliaan menjadikan’n paket hemat dan tentunya dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan atas rido-NYA…
Poin 3). Sekarang kita tentuin dari kultivar tersebut mana yg akan dijadiin tetua betina dan tetua jantan, untuk nentuin’n kita gunakan ilmu genetika sel ahaiiii….jika suatu sifat yg kita inginkan berada di dalam inti atau di luar inti (sitoplasmik)…pertanyaan’n bagaimana cara menentukan’n ??? lakukan saja persilangan secara resiprok…begini cara’n lakukanlah dua tipe persilangan misal yg kia sediakan kultivar A dan kultivar B ….kita lakukan persilangan 1). Kultivar A dijadikan tetua betina dan kultivar B dijadikan tetua jantan  dan tipe 2). Kita balik aja kultivar B kita jadikan tetua betina dan kultivar A dijadikan tetua jantan.  Jika hasil persilangan tersebut sama, maka sifat tersebut berada di dalam inti,…jika tidak maka berada di luar inti (yang tertarik silahkan belajar Sitogenetik or Genetika Sel)……
Poin 4). Marilah mulai melakukan hibridisasi-à langkah-langkah hibridisasi dapat dibaca pada buku pengantar pemuliaan tanaman (maaf ga begitu hafal ahaiiiii ketauan bodoh’n ana jelas’n ada kartasi, emaskulasi hibridisasi dkk.)….hasil persilangan pertama merupakan biji F1 (F= Filial=Keturunan) biji F1 ditanam menjadi tanaman F1 yang kemudian menghasilkan biji F2 dan begitu seterus’n tanaman F2 menghasilkan biji F3….
Poin 5). Disini kita sudah mulai memikirkan bagaimana cara menyeleksi sifat yang kiata butuhkan….. jika suatu sifat dipengaruhi oleh banyak gen (poligenik) maka sifat tersebut diseleksi pada generasi akhir (F7) karena jika diseleksi pada generasi awal ada kemungkinan masih ada perubahan sifat (segregasi)…jika suatu sifat dipengaruhi oleh satu gen (monogenik) maka seleksi sifat tersebut dilakukan pada generasi awal  oke…….O-y pengaruh poligenik atau monogenic pada suatu sifat dapat menentukan langkah seleksi juga loh mo pake Bluk, Pedigree, Back kross dll……
Poin 6). Hemmm sekarang masuk ke point-point penting sebelum pelepasan menjadi varietas….generasi F7 dimungkinkan sudah stabil gen’n jadi dimungkinkan sudah tidak ada segregasi, namun stabil genetik belum tentu stabil lingkungan karena sifat tanaman dipengaruhi oleh faktor geneti faktor lingkungan dan interaksi antara faktor genetik dengan faktor lingkungan…so harus dilakukan UML (Uji Multi Lokasi) untuk menguji kesabilan sifat genetik’n dengan lingkungan….UML dilakukan 8 x 2 musim tanam…sebelum’n dilakukan uji pendahuluan terlebih dahulu…..Menyambut pelepasan bukan hanya UML saja selanjutnya ada uji –uji lain ada UJI ketahanan terhadap HPT, Uji Rasa dan beberapa uji lain’n (Tanyakan kepada pakar perpadian (Prof Totok Agung D.H., M.P., Ph.D.) hehehe maaf bapak nama anda saya sebut )…..hasil persilangan ini setelah menempuh berbagai uji tidak serta merta langsung menjadi varietas loh…harus ada SK dari Menteri Pertanian terlebih dahulu (ceritanya diwisuda gitu)….baru dech resmi menjadi varietas baru……
Yahhh begitulah ribetnya seorang pemulia merakit sebuah varietas saja membutuhkan kurang lebih’n 5 tahun Sob, so jika anda makan sebutir nasi ingatlah dari mana nasi itu berasal ahaiiiiiii jadi inget petikan lirik lagu, “ Nasi putih terhidang di meja, dari manakah datangnya….na na na na terusin sendiri yee (sorry ga hafal lirik Sob). Pokok’n ingetlah selalu bagaimana ribet’n para pemulia tanaman merakit varietas tersebut, ingatlah setiap tetes keringat yang menganak sungai dari para petani–petani kita yang gigih mengolah lahan’n dan betah berjemur lama-lama di tengah teriknya matahari demi menghasilkan butiran gabah yang nantinya digiling di pengilingan menjadi beras dan ditanak oleh tangan-tangan halus penuh cinta ibu-ibu kita Sob,,,,dan sampailah keperut kalian yang keroncongan nagih makan……
________nga akan berbelit-belit panjang lebar lagi, sudah cukup sekian dan terimakasih Sob, ana yakin kalian pada binggung baca ini blog hehehe wassalamualaikum__________


Jumat, 10 Februari 2012

Foto

Ah ... hanya sebuah foto? mungkin itu yang terblesit dibenak mu. Taukah kamu sebuah foto memiliki banyak arti. Kadang, dari sebuah foto kamu dapat tersenyum, mengenang kembali aroma kegembiraan yang fress seperti mengunyah buah rambutan yang baru petik, manisnya pasti mengalahkan buah kelengkeng yang sudah lama teronggok di supermarket dan telah menempuh perjalanan berkilo-kilo jauhnya. Sebuah foto adalah penyimpan memory di luar otak manusia, seperti layaknya flasdis atau sebuah data eksternal yang selalu tergantung di leher para mahasiswa. Foto adalah pengingat bagi kita yang sudah lama tak melihat para sahabat yang jauh di rantau atau sebagai penginggat wajah-wajah jadul temen-temen satu tumpah darah saat duduk di bangku sekolah sebelum berangkat reunian....


Senin, 16 Januari 2012

terimaksih semua

 Langkah kaki ketika q bangun dari mimpi q....mewujudkan  segala angan dan cita q begitu berat. Begitu singkat waktu berputar, tak terasa semua tlah berubah. kini tiba waktunya aq lulus kuliah. Wisuda sungguh aneh terasa terdengar di telingga. subkhanalloh teriamaksih ya Robi, terimakasih mamah, bapak, sodara-sodara q semua, serta teman-teman. semoga semua ilmu yang aq peroleh berguna nantinya.......


Jumat, 18 November 2011

Terimakasih untuk semua pelajaran dan pengalaman yang berharga sobat



Yang Tak Terlupakan
Hal terindah dalam hidup adalah kebersamaan, saling memberi , dan berbagi, baik dalam suka maupun duka. Memastikan semua orang disekeliling nyaman atas semua tingkah laku maupun perkataan. Menjaga kesantunan dalam hidup dan tidak mementingkan ego, amarah, maupun rasa dendam.. Memberi senyuman dan tegur sapa tak akan membuat rugi kawan. Tertawa adalah obat mujarab mengatasi carut-marut kehidupan.  Kelembutan canda di tiap kesempatan kadang dapat merobohkan sombongnya gunung es di kutub kalbu yang  mendalam.  Kenangan putih takkan terhapus oleh zaman, akan selalu terukir dalam batu pualam.  Memincingkan arti sebuah kehidupan yang akan selalu terpaut dalam kenangan. Kisah terindah adalah cerita yang tak mungkin terlewatkan, disetiap kesempatan dalam atap-atap kehidupan. 

Sajak Kehidupan
Semburat merah di ufuk barat
Membawaku dalam serpihan malam
Ketika jangkrik memandang rembulan
Terkekeh-kekeh dalam balutan kelam
Kala mentari membuka mata
Senyum satwa dalam genggaman
Berdendang mencari sesuap nasi
Di antara kerikil tajam berliku
Langkah penuh harap
Dengan sejuta peluh menetes
Sungingan senyum sang patriot
Membajak tiap sawah-sawah kehidupan
Semakin berisi semakin merunduk
Semakin merunduk semakin bijak
Nikmat kehidupan
Hijaunya alam hijaunya kehidupan



Minggu, 16 Oktober 2011

bermain merangkai kata lagi dengan Puisi

Memeluk Asa
Sepi di antara raga duniawi
Tersenyum bak bebatuan
Sukma ingin berlenggang
Menata cakrawala kehidupan
Lubuk jiwa tergerus luka
Terpicing melotot berpadu
Kandas dalam materai
Menciut karena asa
Jiwa lara sungguh perih
Tertatih menikung kelabu tua
Jerit kalbu dalam sunyi
Meronta bak induk kehilangan cicit
Sukma jeruji jiwa
Memeluk samar masa lampau
Berkutat menabuh genderang
Menyungging senyum fatamorgana
Karya: Khusmatul Khotimah

Kamis, 13 Oktober 2011

Kreasi saya

Iseng-iseng mengusir kepenatan hidup hehehehe dan terbitlah sebuah coretan yang saya kira banyak sekali majas didalamnya..... mencoba berkreasi dalam sebuah puisi... selamat menikmati ...
Nyanyian Malam
Senja di ufuk barat
Meramu pesona jelita laswardi
Pelan berlahan tapi pasti
Temeram lampu hiasi setapak ini
Hingga semua terbuai mimpi
Belaian angin nan lembut
Berselimut dinginya malam
Damai sangat damai
Hanya irama makhluk malam
Mendendangkan lagu-lagu alam


Begitu indah
Andai dia datang mata ini tak mungkin terpejam
Menatapmu dengan berbinar
Melihatmu beralun tasbih
Memanjat memuji kebesaranNya
Cahaya kecil benderang
Terukir di cakrawala malam
Memetik sebuah keindahan
AnugrahMu Tuhan
Bintang di langit malam
Sungguh menakjubkan
Karya: Khusmatul Khotimah

Senin, 26 September 2011

Kasiat Suruhan...



Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: MagnoliidaeOrdo: Piperales
Famili: Piperaceae (suku sirih-sirihan)
Genus: Peperomia
Spesies: Peperomia pellucida (L.) H.B.K
Nama Lokal:
Rangu-rangu(Jawa), saladaan (Sunda), tumpangan air (Sumatera, Jakarta), gofu goroho (Ternate), ulasiman bato (Filipina), cao hu jiao (Cina).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung alkaloid, tanin, kalsium oksalat, lemak, dan minyak asiri. Bersifat pedas dan sejuk.
Penyakit yang dapat diobati:
Abses, bisul, jerawat, dan radang kulit, luka bakar dan terpukul, penyakit ginjal, dan sakit kepala.
Pemanfaatan:
1. Abses, bisul, jerawat, dan radang kulit
Bahan: 2 pohon tanaman segar ukuran kecil (tingginya 7-10 cm)
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari selagi hangat, masing-masing 1 gelas. Buang air sisa ramuan. Buat ramuan segar lagi setiap kali minum ramuan yang berikutnya.
2. Luka bakar dan terpukul
Bahan: tanaman segar secukupnya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dilumatkan.
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit.
3. Penyakit ginjal
Bahan: tanaman segar ukuran kecil (tingginya 7-10 cm)
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari selagi hangat, masing-masing 1 gelas. Buang air sisa ramuan. Buat ramuan segar lagi setiap kali minum ramuan yang berikutnya.
4. Sakit kepala
Bahan: 15 lembar daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, dilumatkan hingga halus.
Cara menggunakan: tempelkan ramuan di pelipis
Cara lain:
Bahan: 2 pohon tanaman segar ukuran kecil (tingginya 7-10 cm)
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari selagi hangat, masing-masing 1 gelas. Buang air sisa ramuan. Buat ramuan segar lagi setiap kali minum ramuan yang berikutnya.